IBU ! itulah dia nama yang serinng aku sebut dan aku panggil sewaktu aku masih kecil, hingga sekarang aku beranjak dewasa ibu lahh yang sering aku sebut. Ibu ibu ibu... kau lah malaikat titipan tuhan untuk menjaga dan menyayangiku tanpa batas. 😊
Faridah itulah namanya, lahir di Tangerang 21 juli 1960. Beliau merupakan anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Saman dan Fatimah. Untuk pendidikan ibu memang tidak setinggi anak - anaknya karena ibu lahir dikeluarga yang sederhana tetapi ibu selalu berusaha menyekolahkan anak - anaknya setinggi mungkin bagaimanapun caranya agar anak - anaknya mendapat ilmu yg baik dan berakhlak.
Ibu pun tiada henti - hentinya untuk menyayangi atau mencintai anak - anaknya karena kasih sayang ibu sepanjang masa 😉. Terkadang ibu selalu berusaha untuk mencari pendapatan diluar seperti berjualan, dan menjadi pengusaha makanan seperti pesanan kacang goreng bawang, tape uli dan pastel untuk dijual kembali. Di dalam kesibukan itu ibu saya tidak pernah ketinnggalan untuk mengaji di masjid dekat dekat rumah untuk mengisi kasidahan di pengajian tersebut yaa seperti menyanyikan lirik - lirik yang berisi puji - pujian dakwah keagamaan islam gitu deh.
Saya bangga mempunyai ibu seperti ibu saya. Karena ibu selalu berpesan kelak dewasa jadilah orang yang bermanfaat karena sebaik - baiknya manusia adalah bukan yang kaya, cantik, tampan, ataupun pandai namun sebaik - baiknya manusia itu yang bermanfaat. Itulah pesan ibu yang selalu saya ingat, dan membuat motivasi untuk hidup saya menjadi lebih baik dan bermanfaat.
ohhh yaaa...BTW ibu saya yang di foto pakai baju putih yang sedang duduk, cantik kan yaa. Dan yang berdiri itu kakak kandung ibu saya.
ohhh yaaa...BTW ibu saya yang di foto pakai baju putih yang sedang duduk, cantik kan yaa. Dan yang berdiri itu kakak kandung ibu saya.
Soo...kesimpulanya jadilah manusia yang bermanfaat untuk sesama, meskipun tidak mempunyai pendidikan yang tinggi tetaplah bersemangat dan berusaha karena dimana ada kemauan pasti ada jalan. Aminn...!